Teologi Bencana
PENDAHULUAN Tentu masih segar di ingatan kita mengenai sederetan bencana alam yang terjadi di sekeliling kita yang menelan ribuan korban; gempa bumi dan tsunami di Aceh 2004 yang lalu, gempa di Nias tahun 2005, gempa di Yogyakarta tahun 2006 silam, gempa di Palu tahun 2018 yang lalu, dan banjir bandang di Jayapura baru-baru ini, dan sebagainya. Bukan hanya bencana alam, bencana sosial juga tidak lekang dari kehidupan kita; peristiwa bom Bali I, peristiwa bom di tiga gereja di Surabaya tahun 2018 yang lalu, dan yang baru-baru ini terjadi yakni penembakan di Mesjid Christ Church di Selandia baru yang menelan puluhan korban, dan parahnya lagi, ketika melakukan aksinya sang pelaku menyiarkan aksinya secara langsung di media sosial. Orang-orang kemudian bertanya “di mana Tuhan saat manusia menderita, saat manusia mengalami berbagai deraan bencana?” Pertanyaan tersebut tentu melahirkan berbagai macam jawaban, dan tidak sedikit orang kemudian jatuh kepada sikap fatalisme: terjebak