Meditasi Kristiani 2
Terbatasnya gerakan fisik di tengah bisingnya arus zaman melalui gebrakan ruang digital dan media sosial bagi sebagian orang, benar-benar membuat lelah. Akibatnya terjadi perubahan kebiasaan manusia yang signifikan, sehingga penyesuaian cara ataupun metode yang tepat menyikapinya menuntut respon semua pihak, tidak terkecuali gereja maupun umat percaya secara pribadi. Lantas sebagai gereja, murid-murid Kristus, apa yang bisa kita lakukan? Dalam salah satu bukunya “Doa Meditatif Delapan Sabda Bahagia”, Tabita K. Kristiani mengatakan bahwa di zaman seperti sekarang ini, kita senantiasa memerlukan waktu-waktu pribadi dengan Allah, bersekutu yang akrab dan menyegarkan bersama-Nya. Dan salah satu caranya adalah melalui doa meditatif (meditasi). Di mana kita akan dipandu untuk merasakan misteri kehadiran kita di dalam dunia dengan menyelami rahmat Allah yang beserta kita. Jadi, fokusnya terlebih dahulu adalah kita benar-benar merasakan dan menyadari kehadiran kita, baru menyadari ke